Politikluar negeri bebas-aktif. Masyarakat Tionghoa justru jadi salah satu penggerak ekonomi di Indonesia. Waktu Sukarno mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 1959, rakyat banyak yang protes karena peraturan itu dianggap mendiskriminasi masyarakat Tionghoa untuk buka usaha. Hasilnya, ekonomi jadi anjlok setelah peraturan itu
0HJd6.